Jannah Al-Firdaus
Jannah Al-Firdaus
(Kisah Cinta yang Mengharu Biru)
Moh. Farhan Maulana mengangguk tanpa ragu dibarengi dengan senyuman. Saat Romo Kiai bertanya, apakah dia bersedia menerima perjodohan yang sudah ditetapkan untuknya dengan salah satu santriwatinya?
Sungguh bahagia tiada tara. Dia akhirnya mendapatkan sosok Bidadari bermata beningnya, Ana Malikhah. Perempuan yang selama tujuh tahun dia cintai tanpa sepengetahuan siapa-siapa.
Namun … salahkah dia mendengar? Kenapa justru nama Kamaliyah Luthfi yang dieja Kiainya? Kenapa bukan Ana Malikhah.
Jiwanya terkoyak, batinnya menjerit pilu, hatinya tercabik-cabik terluka perih. Kenyataan yang mengharu biru itu membuatnya nyaris tak bernyawa lagi. Oh Tuhan … semoga ini hanya mimpi.
_________________________________
“Setiap kalimat yang tertulis di novel ini. Sarat akan kalam hikmah yang menyejukkan jiwa. Dan bahkan di saat takdir tak berpihak pada keinginan pun, bisa menyadarkan kita, bahwa mengumpat pada takdir itu hanya sia-sia saja. Pertama kali mendengar kisah ini, mata saya berkaca-kaca.”
Iftitah Hidayati – Penulis Novel Sang Titisan
Diskusi