Buku SMO Mitra Mitra (Kelas Cerpen) Periode 2
![]() |
Sinopsis_ Assalamualaikum Calon Makmum
"Bagi kakak, kecantikan bukan hal utama. Toh, cantik juga relatif, Dek. Cinta bisa tumbuh melalui sikap, sifat, atau pola pikir. Tapi hal utama yang harus ada di dalam diri calon makmum kakak adalah..." aku sengaja menggantung ucapanku. Nadia semakin penasaran dan mulai menerka-nerka.
"Dia bisa menerima ibu apa adanya. Bisa mencintai ibu sebagaimana dia mencintai kakak sepenuh hati." Dahi Nadia berkerut dan berlipat. Ia masih belum bisa mencerna perkataanku.
"Dan Nadia harus ingat satu hal, jangan halangi suamimu untuk terus berbakti kepada orang tua. Jangan menghalangi suamimu untuk memberikan hartanya untuk orang tua. Jangan sekalipun menjelek-jelekkan suamimu di luar sana. Jagalah aib suamimu dan jagalah rahasia rumah tanggamu. Kakak yakin, suami yang bertanggung jawab terhadap orang tuanya, ia pasti juga bertanggung jawab terhadap istri dan keluarga kecilnya."
Pergolakan ekonomi keluarga setelah ditinggal mati ayahnya, membuat Ishfar tidak lagi memikirkan makmum yang akan menemani kehidupannya kelak. Bukan tidak memikirkan. Tapi ada satu kriteria khusus yang ia tegaskan untuk calon makmumnya nanti. Siapakah yang akan menjadi makmum Ishfar? Bagaimana seharusnya kewajiban seorang makmum dalam menjalankan biduk rumah tangga? Dan dapatkan Ishfar menemukan makmum sesuai kriterianya, bisa mencintai dirinya dan mencintai orang tuanya?
DAFTAR ISI BUKU _ Assalamualaikum Calon Makmum
Kata Pengantar
Assalamualaikum Calon Makmum (Adly)
Nasihat Itu (Alfy)
Titian Surga (Hidayah)
Air Mata yang Terusap (Chacha)
Kang Ahmad (Azhar)
Cahaya Kesucian (May)
Dia adalah Dia (Hakim)
Kejutan Takdir Negro (Dian)
Karena ini Jalannya (Refra)
-----------------------------------------------------------------------
Sinopsis_ Waalaikum Salam Calon Imam
Aku Kamilah, wanita yang mendamba seorang suami yang shalih. Siapa wanita yang tak inginkan mempunyai calon imam seperti itu. Dan aku temukan laki-laki seperti itu dalam sosoknya, sahabat sekampusku, Hasan namanya. Namun impianku itu tak pernah menjadi nyata. Ibuku justru menjodohkanku dengan seorang pemuda yang bahkan aku tidak pernah mengenal dia sebelumnya. Aku harus patuh pada titahnya, karena ibu adalah segala-galanya bagiku, tak mungkin aku melukai hatinya.
Ketika rasa cinta ini mulai hadir untuk suami. Kenapa hal yang sangat menyakitan justru terjadi? Hanya ada air mata yang menemaniku dalam kesendirian. Tak pernah aku bayangkan memiliki suami yang sangat kejam seperti dia, bahkan tak ada cinta dalam hatinya untukku.
“Aku, menceraikanmu saat ini juga, Kamilah.”
Hingga suatu hari, aku harus mendengar lontaran kata yang kejam dari mulutnya. Kenapa dia katakan itu, saat aku menderita penyakit yang sangat mengerikan ini?
Ketika Sang Suami membuangnya layaknya sampah, karena mengetahui penyakit yang dideritanya. Apakah Kamilah mampu bertahan melawan sakitnya, di balik hancurnya sebuah pernikahan yang baru dua bulan menyapa?
Sedangkan rasa sakit karena perceraian, ternyata lebih menyakitkan dari penyakit yang sekarang dideritanya.
Dalam pahit dan manisnya kehidupan yang dialami setiap insan. Itu semua sudah digariskan oleh Tuhan. Begitu juga dalam hidup Kamilah, dia telah bertemu imam yang salah lebih dahulu, sebelum dia mendapatkan calon imam yang benar-benar setia.
Dan kisah ini akan memperlihatkan pada kalian. Bahwa setiap takdir Tuhan untuk kita, itu adalah sebuah hadiah. Hadiah yang pasti terbaik untuk kita semua. Dan sabar adalah kunci utama kita dalam menggapai kebahagiaan yang sempurna. Walau kebahagiaan itu berada pada ending kisah kita, atau kisah mereka. Mereka para insan, yang memiliki alur berbeda-beda
DAFTAR ISI_ Waalaikum Salam Calon Imam
Kata Pengantar
Waalaikumsalam Calon Imam (Khalifah)
Salam Cinta dari Mimpi (Arita Dwi)
Menemukan Pemilik Hati (Firda)
Rany’s Laundry (Anni)
Perjuangan Hidup Seorang Santri (Muza)
Secercah Cahaya (Rosyid)
Janji Secangkir Kopi (Jospy)
Sayap Lintang (Bisri)
Di Ujung Senja (Nila)
Diskusi